Ku jua tak boleh hidup tanpa dia... layannn

Under OnE ruf!

Daisypath Anniversary Years PicDaisypath Anniversary Years Ticker

Monday, August 24, 2009

Mari kongsi info bersama bagi ibu yang hamil!

Alhamdulillah aku dah puasa 2 hari... cume aku bit confuse sbb sometime perut ni berbunyik dan nak muntah, tapi mengeluarkan angin (sedawa)... i dont know normal ke tak sbbnya, time aku tak kawin pun mmg macam tu jugak...ahak! perut kosongkan??? Ni makan sahur tapi sama... apakah aku perlu buke? bila nak buke ok lak...mengada... jadi risau sangat... tapi Sri Yanti, kak andam aku tu, dia lak risau... heheh thanks yang... dia takut sangat aku puasa... siap cakap

"Tak pa... ingat kalau perut SENAK, buke, jangan tahan-tahan..." Heheheh pesanan khimat masyarakat ni, i kena bayar tak yang??? ok ok i tahu you sayang ai... heheheh... tapi so far takla sampai Senak...

Ok... kerisauan sehingga aku terpaksa google benda ni... and info ni harap2 berguna tuk semua, yang baru mengandung, tengah mengandung, tepi mengandung... dah baca benda ni aku rasa selamat sikit...

Puasa Tak Bahaya bagi Ibu Hamil
Puasa tak mempengaruhi kondisi janin yang dikandung.


Puasa tidak berpengaruh terhadap kesehatan. Bahkan perempuan yang sedang hamil
sekalipun tetap diperbolehkan menjalankan ibadah puasa. ''Puasa tidak mempengaruhi kondisi janin yang berada di dalam kandungan,'' jelas dokter ahli kandungan dan kebidanan, dr Maman Hilman SPOG.

''Justru yang terpengaruh adalah kondisi sang ibunya sendiri, apakah dia sehat dalam
menjalankan ibadah puasa atau tidak,'' ujarnya pada Republika, Kamis (13/10). Pada
usia kehamilan dengan kisaran antara empat sampai tujuh bulan, menurut dokter
Maman, puasa tidak akan berpengaruh apa-apa. Sebab pada masa itu biasanya kondisi kesehatan sang ibu sudah dalam taraf penyesuaian. Masalahnya akan lain bila masa kehamilannya masih muda. Pada masa ini biasanya si ibu hamil sering merasa mual-mual dan terkadang berlanjut dengan muntah. Lantaran
kondisi kesehatannya tak memungkinkan, maka ibu hamil terpaksa tidak berpuasa.
''Sebetulnya kalau daya tahan sang ibu kuat, ya tidak ada masalah. Dan, ini tetap saja
tidak mempengaruhi janin,'' ungkap Maman.
''Tapi, janganlah memaksakan diri untuk berpuasa,'' anjur dokter RS Hermina Depok
itu.Dia kembali menegaskan bahwa pengaruhnya memang tidak terjadi langsung pada janin. Akan tetapi, tambah dokter Maman, pada si ibu hamil itu sendiri. Antara lain terjadi kekurangan cairan di dalam tubuh karena sering keluar lewat muntah. ''Yang jelas lihat dulu kondisi kesehatan. Hukum Islam pun menganjurkan bahwa jika dalam keadaan sakit diperbolehkan tidak berpuasa. Tapi, akan lebih baik lagi jika ini dikonsultasikan dengan dokter kandungan langganannya,'' lanjutnya.

Mantan dokter RS Pasar Rebo yang dikeluarkan karena menentang privatisasi ini menambahkan, bayi yang ada dalam kandungan tidak terpengaruh secara langsung berkaitan dengan kegiatan pola makan yang dilakukan sang ibu. Sebab, tutur dokter Maman, bayi yang berada dalam kandungan mendapat asupan makanan dari plasenta atau ari-ari lewat aliran darah dan langsung menyebar ke seluruh tubuh. Sebelumnyadengan dipompa terlebih dahulu lewat jantung kemudian disalurkan.

Bagaimana pula dengan ibu yang hamil tua? Bolehkah berpuasa? Dokter Maman sekali lagi berpulang pada kondisi kesehatan sang ibu. Bila kondisi fisiknya memungkinkan, tak masalah sang ibu berpuasa. Yang patut diperhatikan adalah bahwa pada usiakehamilan lebih dari tujuh bulan biasanya janin memerlukan asupan makanan lebihbanyak. Inilah yang menyebabkan si ibu terlihat sering lemas.

''Cara mensiasatinya selain jangan dipaksakan apabila memang benar-benar tidak kuat, juga harus minum sebanyak-banyaknya sewaktu sahur dan berbuka puasa untukmenambah cairan dalam tubuh,'' lanjutnya. Menyangkut konsumsi cairan selama puasa itu, Dr Piprim B Yanuarso menyebutkan bahwa pada dasarnya puasa bagi ibu hamilsama dengan ibu menyusui. ''Sang ibu harus pandai-pandai memperbanyak cairandalam tubuh ketika berbuka puasa atau sahur. Sebab pada dasarnya hanya memindahkegiatan jam makan saja,'' kata Piprim, secara terpisah.
''Sama saja dengan ibu menyusui yang bisa terus berpuasa apabila sang bayi tidak rewel. Begitu juga bagi ibu yang hamil tua, jangan dipaksakan apabila gerak bayi tidak seperti biasanya,'' tambah Direktur Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) itu.

Ia mengatakan pada usia kehamilan delapan bulan biasanya ibu sudah bisa merasakan gerakan janin dalam kandungnya. Apabila janin ada perubahan dari biasanya, misalnya geraknya menjadi sedikit atau bahkan tidak bergerak sama sekali, janganlah dipaksakan berpuasa. ''Pengaruhnya juga untuk sang ibu, kalau tidak kuat bisa hipogrikemi atau kadar gula menurun. Yang ini tentu saja kurang bagus untuk anak,'' tambahnya.
Prinsipnya, kalori tidak boleh berkurang. Perlu makanan yang nilai kalorinya lebih tinggi dari biasanya. Makanan itu bisa didapat dengan selain makan sehat diselingi makan buah-buahan. Dan untuk menambahnya bisa dengan minum es krim susu.

Ok harap2 tip tu bole membantu...walaupun aku tidak berapa nak faham bahasa indon ni... tapi yang aku faham, baby mendapat makanan dari plesenta dan ari-ari... so bekalan tu dari ibu la... insya Allah anak ibu jangan apa-apa yer... teruskan berkungfu dlm tu... tak pa ibu sakit pun tak pa, janji kamu sihak dlm tu... next week appoiment dengan Dr Rafi atau Umu... cant wait to see baby buat apa lagi dlm tu... gerak se-active bole...

Tuk abak... hehehe balik kerja ni kena beli kurma and susu... sbb mengikut nasihat kak jue lak... sahur makan 3 biji kurma dengan susu tuk bagi tenaga.... insya Allah... ok ada apa-apa nasihat atau pendapat??? sila jangan kedekut... tak mo geng nanti!



The Half Blood Princess
-With me,You'll Never Walk Alone-

2 comments:

Neeza Makeover said...

Cida-minum susu annmum..dan belilah produk salindah..bagus utk pertumbuhan baby dan jangka bersalin pun tak lama tau..
Cubalah

Farah said...

saye rase kan yang rase nak muntah tapi sendawa banyak tu mmg normal untuk org preggie..dipanggil heartburn..biasa berlaku di awal dan akhir stage pregnant..